Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh Raden Kaji Kasepuhan (dikenal sebagai Ki Pandan Arang II) pada tanggal 2 Mei 1547 dan disahkan oleh SultanHadiwijaya. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: asem) yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: arang-arang), sehingga tercipta nama Semarang.
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun 1906 Pemerintah Hindia Belanda membentuk Kotapraja (gemente) Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh burgenmester, dan kabupaten yang dipimpin oleh bupati.
Kabupaten Semarang secara definitif ditetapkan berdasarkan UU Nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten-kabupaten dala m lingkungan provinsi Jawa Tengah. Pada masa pemerintahan Bupati Iswarto (1969-1979), ibukota Kabupaten Semarang secara de facto dipindahkan ke Ungaran. Sebelumnya pusat pemerintahan berada di daerah Kanjengan (Kota Semarang).
Pada tahun 1983, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1983 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Semarang ke Kota Ungaran di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang, Kota Ungaran yang sebelumnya berstatus sebagai kota kawedanan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Semarang, yang sebelumnya berada di wilayah Kotamadya Semarang. Sejak itulah setiap tanggal 20 Desember 1983 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang.
Pada tahun 2005, kecamatan Ungaran dimekarkan menjadi dua, yakni Ungaran Barat, Semarang dan Ungaran Timur, Semarang.
Tahun | Nama Bupati |
1969-1979 | Drs. Iswarto |
1979-1985 | Ir. Soesmono Martosiswojo |
1985-1987 | Drs. Sardjono |
1987-1992 | Drs. Hartomo |
1992-1999 | Drs. Sudijatno |
1999-2004 | H. Bambang Guritno SE MM |
2004-2006 | H. Bambang Guritno SE MM (Non Aktif) |
2006-2010 | H. Siti Ambar Fathonah (Plt.Bupati) |
2010-2015 | dr. H. Mundjirin ES .SpOG |
DPRD Kabupaten Semarang hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 tersusun dari sepuluh partai, dengan perincian sebagai berikut:
Partai | Kursi | % |
---|---|---|
PDI-P | 8 | 17.78 |
Partai Demokrat | 6 | 13.33 |
Partai Golkar | 5 | 11.11 |
PKB | 5 | 11.11 |
PAN | 5 | 11.11 |
PPP | 5 | 11.11 |
PKS | 4 | 8.89 |
Partai Gerindra | 3 | 6.67 |
Partai Hanura | 3 | 6.67 |
PKPI | 1 | 2.22 |
Total | 45 | 100,0 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar